Minggu, 04 Mei 2014

Rabu, 30 April 2014

Entah Ini Apa...

Kenapa saat seseorang udah sayang pake BANGET, ada aja halangannya, ada aja yang bikin rasa sayang itu musnah, ada aja yang bikin engga sayang lagi, ada aja alesan buat engga sayang lagi, ada aja yang berantakin rasa sayangnya, ada aja yang... Yaa, pokonya ada aja deh :"

Kenapa setiap orang yang bener-bener tulus malah di sia-siain gitu aja, malah lebih sering disakitin, malah lebih banyak deritanya.. Justru kebalikan buat yang engga bener-bener tulus, yang cuman main-main, malah banyak dapetin kasih sayang, di bangga-banggain, malah di sayang-sayang, malah di wah-wahin, malah di... Hhm..

Apa emang udah takdirnya? Kita sakit-sakit dulu sebelum kita merasakan bahagia? Apa bahagia itu cuman buat orang-orang yang engga tulus aja? Atau emang cinta sejati itu datangnya di akhir sesudah kita merasakan sakit yang parah?

Entah.. Ada apasih ini? Apa boleh ini disebut dengan "ENGGA ADIL" ?
Iya, engga adil buat yang udah bener-bener tulus untuk dicintai malah harus disakiti..

Ini.. Ini apasih? Aku suka sama seseorang yang udah jelas engga mungkin bisa jadi milik aku..
Aku suka dia yang suka sama masalalunya..
Aku suka dia yang cuek sama aku..
Aku suka dia yang engga pernah tau apa isi hati aku..
Aku suka dia yang engga pernah respond perasaan aku..
Aku suka dia yang.. Hhm suka dia yang.. Yang.. Ah! Entah :")

Enak yah jadi dia.. Iya..
Dia yang kamu suka..
Dia yang kamu sayang..
Dia yang kamu cinta..
Dia yang kamu perhatiin..
Dia yang kamu manjain..
Dia yang kamu kangenin..
Dia yang kamu bikin nyaman..
Dia yang kamu smsin..
Dia yang kamu bbmin..
Dia yang kamu telfonin..
Dia yang kamu.. Ah! Pokonya apa-apa dia apa-apa dia :" Udah kaya lagunya Fatin Shidqia Lubis - Dia Dia Dia :( Boleh engga sih aku yang kamu cuekin ini berharap jadi dia?

Apa.. Apa sebenernya kalo lagi deket sama orang terus orangnya itu bikin kita nyaman, itu bukan berarti orang itu pengen jadi pacar kita.. Siapa tau cuma sekedar teman aja dan kita juga jangan terlalu berharap sama dia.. Intinya PHP itu engga ada.. Cuman kitanya aja terlalu ngarep hehe.. Iya, aku yang sekarang lagi berharapan sama kamu :"

Sebenernya sih pacaran itu engga wajib..
Tapi kalo engga ada pacar itu rasanya hambar..
Engga ada yang perhatiin..
Engga ada yang ingetin makan..
Engga ada yang ingetin sholat..
Engga ada yang ingetin belajar..
Engga ada yang ingetin waktunya bobo cantik..
Engga ada yang ingetin waktunya bangun pagi..
Engga ada yang ingetin "WOY LO UDAH PUNYA GUE INGET JANGAN GENIT SAMA YANG LAIN" ahahahahahaha :D sabar yah mblo..

Minggu, 12 Januari 2014

Entah.. Enggan Mengerti Dengan Ini!

Hai kamu..
Kamu ingat, saat kita mengukir sebuah kisah yang mungkin tidak bisa dibuat dengan sekedar kata kata namun itu sangat bisa membekas teramat membekas di pikiran ku atau mungkin kita?
Yang mungkin kisah itu lagi aku kenang sekarang, sendiri, kesepian dan tanpa kamu.
Mungkin memang banyak yang lebih baik dari kamu tapi fikirku lebih baik jika aku masih akan dan selalu tetap mencintaimu.
Aku tidak pernah dan tidak akan ingin melepaskanmu hanya karna kamu telah membuatku meneteskan airmata..
Tapi, aku hanya ingin memilikimu dengan lebih utuh dari sebelumnya karna aku telah meneteskan airmata. Kamu mengertikan?
Mungkin ini sebuah perjuanganku untuk tetap bertahan memilikimu karna aku sangat cinta..
Mungkin ini sebuah kesabaranku dari sekian banyak kesabaranku yang masih tetap terabaikan olehmu..
Mungkin ini sebuah tetesan air mata dari derasnya air mata yang tak pernah kamu hiraukan..
Atau mungkin ini hanya sebuah kisah atau cerita kesedihan yang hanya aku yang menulisnya tanpa kamu memberi sebuah baris yang berisi kebahagian, karna baris kebahagiaan itu sudah milik kamu dan dia..
Aahh! Ini terlalu rumit untuk dijelaskan..
Entah ini apa, intinya aku merasakan sakit yang teramat sakit :')

Selasa, 22 Oktober 2013

Surat Untuk Tuhan

Tuhan…
Apakah Engkau punya obat atau ramuan herbal yang mampu menyembuhkan rasa malu?
Tuhan…
Jika Engkau punya, aku ingin meminta sedikit saja. Cukup membuatku lupa tetang sesuatu kegilaan yang aku lakukan. Tepat satu hari dari kutulis surat ini.
Tuhan…
Jika boleh aku meminta, aku ingin Engkau sembunyikan aku untuk beberapa lama. Di tempat yang tak terjangkau manusia. Tak ada signal telephon seluler manapun dan tanpa jaringan internet.
Tuhan…
Kenapa rasa mules di perutku tak kunjung reda? Jika aku mengingatnya lagi, rasa mules ini semakin mendera. Aku juga menjadi enggan makan. Bukankah seharusnya aku banyak makan atas program penggemukan tubuh yang aku lakukan? Bukankah seharusnya begitu Tuhan?
Tuhan…
Aku tak mengerti, kenapa Engkau anugrahkan rasa ini padaku, untuknya. Bukankah banyak yang bilang jika pertemanan itu lebih abadi dari pada kisah cinta?! Kenapa Tuhan? Beri aku alasan-Mu dengan bahasa yang bisa kumengerti.
Tuhan…
Bukankah sebelum-sebelumnya sudah kupinta pada-Mu, aku tak ingin bermain-main tentang rasa. Cukup sekali saja aku kecewa. Aku tak ingin mengulangnya. Dan berkali-kali aku sampaikan itu pada-Mu. Seusai sujudku.
Tuhan…
Aku tahu, Engkau tahu apa yang aku butuhkan. Yang ku tak tahu, apakah inginku kali ini sudah sesuai dengan kata butuh dalam angan-Mu, untukku?
Tuhan,…
Sebelum kuselesaikan surat ini, kuingin Engkau genggam hatiku. Hentikan detakan tak beraturan yang ada di sana. Ini membuatku tak baik. Ini membuatku nampak aneh. Ini membuatku gila Tuhan. Kumohon.
Tuhan…
Sepertinya, hari ini aku terlalu banyak meminta pada-Mu. Sedang wajibku belum kutunaikan. Akan segera kuambil air wudhu. Dhuhur. Setelah ku kirim surat ini pada-Mu.
Terima kasih Tuhan. Selalu genggam hatiku.

TUHAN apa nama akun twitter-Mu ?

Tuhan, apakah Engkau mengenal internet? nyaris sebagian besar manusia di dunia ini sudah mengenalnya. Dan aku yakin, Engkau pun pasti juga telah mengenalnya. Tuhan, Engkau juga pasti sudah mengenal Twitter kan? tempatnya orang-orang ngoceh itu. Ada yang ocehannya bisa sangat menginspirasi followernya, eh, sebelum saya lanjutkan, saya mau nanya dulu. Tuhan sudah tau artinya follower kan? Bukan maksud saya menyepelekan Tuhan yang Maha Tahu, tapi biar saya yakin, saya kasi bocoran dikit ya.
Jadi follower itu adalah para pengguna twitter (atau yang sering disebut tweeps) yang mengikuti ocehan kita. Ada yang kita kenal, ada juga yang sama sekali tidak kita kenal. Biasanya, para artis atau orang-orang terkenal semacam @poconggg followernya banyak, Tuhan.
Oke, sekarang kita lanjut ya Tuhan, ada orang yang ngoceh di twitter (istilah kerennya ngetweet) tentang hal-hal yang membawa manfaat bagi para followernya. Misalnya, mereka ngoceh soal harga cabe sekarang naik berapa persen, harga telur berapa. Atau ada juga yang ngetweet kalimat-kalimat inspiratif, yang untuk menyusunnya, memerlukan daya imajinasi yang hebat. Atau memerlukan sedikitnya pengalaman dan penelitian ilmiah hingga apa yang akan disebutkannya nanti, mempunyai bukti otentik. Dan akhirnya, mampu bermanfaat dan menginspirasi para followernya.
Ada juga orang-orang ngetweet tentang kondisi politik baik dalam maupun luar negeri, kadang pula dibumbui merica biar lebih pedas atau gula biar manis. mereka itu biasanya para pengamat politik, orang politik, atau orang-orang yang kepengen belajar politik. Ah tapi entahlah, saya tidak tertarik tengtang tweet-tweet semacam ini.
Lalu, ada tweet yang isinya hanya curhat sana curhat sini. Semua yang dia lewati hari ini tak akan tertinggal satu kalimat pun untuk dibagikan kepada followernya. Meski pun, niatnya bukan untuk dibagi-bagikan kepada orang lain, tapi secara tidak langsung, followernya yang kebetulan online akan tau, dia sedang ngapain, dan perasaannya kaya gimana.
Dan yang terakhir yang akan kuberitahukan adalah soal tweet galau. Tweet ini biasanya banyak ditemui saat menjelang senja atau malam hari. Meskipun nyatanya tak sedikit juga yang menggalau di siang bolong. Tweet-tweet ini kadang lucu, menginspirasi, bermanfaat, datar, ngebosenin, bahkan menjijikan. Tergantung siapa yang galau dan apa yang membuatnya galau. Kebanyakan sih ditimelineku, yang membuat galau para tweeps adalah masalah cinta. Tuhan pasti tahulah, soal derita cinta yang tiada akhir itu.
Sebenernya masih banyak lagi jenis-jenis tweet. Tapi sementara itu dulu aja deh.
Tuhan tahu kan, aku lebih banyak duduk di depan komputer dari pada duduk bersila untuk ngobrol dengan-Mu? Tuhan pasti tahu itu, iya kan? Tuhan juga pasti tahu kan, jika sesaat setelah takbiratul ikhram, sering sekali terlintas di benakku, adakah orang yangmention aku di twitter tadi? Atau, aku baru lari terbirit-birit ke kamar mandi untuk ambil wudhu jika waktu ashar udah hampir tiba, padahal kan belum dhuhur?! Itu karena begitu banyak mention yang masuk dan saya musti bales satu per satu Tuhan. Dan untuk membalasnya pun butuh waktu, belum lagi kalau tweet-tweetku ada yang nanggapi, belum lagi kalau ada kata-kata yang melayang-layang diotak dan harus segera di tuliskan lalu dijadikan tweet. Dan belum lagi-belum lagi lainnya Tuhan.
Tuhan mengertikan maksud saya?
Iya, itulah, kenapa saya ingin follow akun twitter Tuhan. Biar saya bisa langsung meminta izin jika saya telat datang untuk dhuhur atau saya telat datang untuk ashar. Atau itu akan memudahkan saya untuk mengajak Tuhan berdiskusi dengan saya. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan, bahkan yang google pun tidak tidak bisa menjawabnya.
Contohnya?
Hmm… contohnya, hmm… ah saya malu ah Tuhan. Nanti saya DM aja ya, syaratnya Tuhan follow twitter saya dan saya follow twiter Tuhan. Kalau sudah follow-follow an baru bisa deh DM-DM an. Gimana?

Aku, Kau, dan Dia..

Aku..

Aku hanyalah seorang wanita yang hanya bisa mengagumi mu dari kejauhan..
mengagumi indahnya wajahmu, senyum mu, dan tatapanmu..
Aku hanyalah seorang wanita yang sangat bodoh..
yang hanya bisa menunggu, menunggu, dan hanya menunggu yang tak pasti.
Aku hanyalah seorang wanita yang hanya bisa berharap dan terus berharap..
berharap menjadi kekasihmu, orang yang dicintai oleh mu, dan berharap menjadi pendamping hidupmu kelak..

Kau..
Kau adalah seorang pria tampan yang di kagumi banyak orang..
Kau adalah seorang pria yang sangat amat ku kagumi,
dari cara berbicaramu, memandangku, senyummu..
Kau adalah seorang pria yang sangat kuharapkan menjadi jodohku kelak.
Kau adalah seorang yang sangat amat mancintai DIA..

Dia..
Dia adalah seorang wanita yang sangat kau kagumi sejak dulu..
Dia adalah seorang wanita yang sangat amat sempurna di matamu.
Dia adalah seorang wanita yang sama seperti ku sama sama menggumimu..
dan hanyalah Dia seorang wanita yang sampai saat ini masih ada di hatimu ..

Seharusnya kau tau..
Seharusnya kau tau disini ada seorang wanita yang sudah lama mengagumimu..
Seharusnya kau tau disini ada seorang wanita yang rela menunggumu sampai kapanpun..
Seharusnya kau tau disini ada seorang wanita yang sangat amat mencintaimu hari ini, besok, dan selamanya.
Seharusnya kau tau disini ada seorang wanita yang terluka karna kau mengagumi wanita lain..
dan wanita itu tetap tersenyum walaupun hatinya sangat terluka :)
dan wanita itu AKU !!

Senin, 21 Oktober 2013

Sedikit Picture Gue w/ SETAN TWO Nih :))




 Serius banget yah :S


 Ullulululululululuuuu :3








Susah kalo udah dasarnya centil mah yaa beginilah :D






Gimana? Lucu dan cantik-cantik kan :3